top of page

REKOMENDASI SAHAM BULAN SEPTEMBER 2019

Whats upppp guuuysss,, berjumpa kembali di rekomendasi yang sudah ditunggu - tunggu pastinya! Ane mohon maaf karena baru bisa membuat rekomendasi di pertengahan bulan lagi karena memang ane menunggu wangsit turun dan momen yang pas, dan kapan lagi waktu yang tepat untuk rekomendasi selain ketika IHSG anjlok kembali ke level 6200 untuk pertama kalinya di bulan September?? (Walau sebenarnya ngeles aja seperti biasanya, males ngupdate karena lagi ada kesibukan hihihihi)

Oke guuuys, tepat pada hari ini, IHSG dibuka dengan merah membara setelah seminggu - dua minggu sebelumnya IHSG selalu menunjukkan trend penguatan tipis bahkan berhasil menyentuh level 6400.. Apa penyebabnya? Well its so obvious though, jelas terlihat karena sentimen kenaikan cukai rokok dari pemerintah yang membuat dua saham rokok raksasa yaitu HMSP dan GGRM, anjlok sekitar 20% dalam sehari.. Terlihat jelas dari perbandingan grafik dibawah ini, bahwa penurunan IHSG memang dibentuk oleh anjloknya saham GGRM dan HMSP, persis kan?

Selain itu, adanya sentimen dari luar negeri seperti meledaknya atau terbakarnya kilang aramco di Arab Saudi, mungkin sedikit menambah penurunan IHSG kali ini, tapi saya rasa tidak signifikan, karena justru sentimen ini malah bisa jadi katalis positif bagi saham - saham yang bergerak di oil dan gas dan batubara karena harga minyak dunia menjadi terdongkrak. Well, apakah dua saham di sektor tersebut akan menjadi salah satu jagoan di rekomendasi saya kali ini? Langsung aja, without further ado, atau dalam bahasa indonesianya tanpa banyak cincong, kita langsung membahas saham yang saya rekomendasikan kali ini!

1) PTBA

Dan yak, untuk kesekian kalinya ane merekomendasikan PTBA dalam rekomendasi bulanan ane. Kalau mungkin ada lomba diantara saham batubara yang paling banyak direkomendasikan oleh saya, jelas PTBA juaranya.

Well bukan tanpa sebab, diantara saham - saham batubara, secara fundamental PTBA terlihat paling menggiurkan bagi saya, yang walau baru - baru ini ADRO terlihat lebih menggiurkan dengan laba fantastisnya. Namun tetap secara dividen wise, PTBA masih salah satu saham batubara dengan dividen tertinggi, selain mungkin ITMG yang juga menggiurkan.

Dan memang, PTBA baru - baru ini mengeluarkan laporan keuangan Q-2 nya dan hasilnya cukup tidak menggembirakan karena labanya turun 24% dari semester pertama tahun lalu. Tapi come on, memang semua perusahaan batubara sedang mengalami tekanan di tahun ini karena penurunan batubara (sekali lagi kecuali ADRO), dan bisa jadi adanya sentimen dari kenaikan harga minyak bisa turut mendorong kenaikan harga batubara. Buy PTBA di harga Rp. 2550 - 2600, TP di 2800.

2) LPPF

Ah once again, LPPF. Salah satu saham yang juga turut menemani saya dalam suka maupun duka dalam berdagang saham. Saya pernah beberapa kali cuan cepat di LPPF, tapi pernah juga cut loss lumayan dalam disini. Apapun itu, saya sendiri melihat LPPF sudah benar - benar di harga bottomnya, chance untuk naik sangatlah terbuka, lagipula saya masih melihat peluang yang cukup besar di bisnis pakaian retail seperti matahari.

Memang selama LPPF terus melaporkan kinerja yang masih dibawah tahun lalu alias tidak ada peningkatan kinerja, maka saya sendiri prediksi saham matahari ini tidak akan kemana - mana. But hey who knows, siapa yang tau kan? LPPF pernah mencuat kembali ke Rp. 4000 pada bulan akhir bulan Juli lalu, kenapa tidak mungkin untuk mencuat kembali di bulan ini? Buy LPPF di Rp. 2950 - 3100, TP di 3500.

3) WSBP

Well, alasan merekomendasi kan WSBP pada rekomendasi kali ini? Karena sedang di bottomnya. Period. Buy WSBP di Rp. 330 - 334, TP di Rp. 360.

=========

RESUME

=========

Pada rekomendasi kali ini, bisa dibilang agak aneh, karena saya sendiri tidak yakin saham mana yang menjadi rekomendasi unggulan saya. Oleh karena itu, saya tidak terlalu menjagokan saham yang manapun pada rekomendasi kali ini, dan membagi rasio modal secara cukup rata (35%, 35%, 30%).

Saya juga tidak memasukkan saham dari sektor oil dan gas walau mungkin sedang hot - hotnya karena sentimen kenaikan harga minyak dunia, karena saya tidak terlalu memahami sektor tersebut, kecuali PGAS yang memang saya yakini masih sangat undervalue sampai saat ini. Walau memang hampir semua saham oil dan gas naik serempak 4 - 6 % hari ini seperti MEDC dan ELSA, namun saya tetap tidak ingin merekomendasikan saham yang tidak benar - benar saya pahami bisnisnya dan saya yakini fundamentalnya.

Well, apapun itu, apakah saya akan kembali menorehkan cuan yang lumayan kali ini, ada saham yang akan meroket? Well, jujur saya sendiri tidak melihat ada saham yang punya potensi besar meroket kali ini, tapi sekali lagi, who knows??

Ijinkan saya menutup rekomendasi kali ini dengan kata - kata emas dari eyang Buffet, "Belilah saham yang hanya benar - benar kamu pahami."

bottom of page